Ar Rahman (الرحمن) ialah asma Dzat Allah yang mempunyai totaliter enak panjang dari dunia dan akhirat. Menurut pengertian ini siapa yang dipakai ilmu dan logika mengandung iman dan Islam karenanya disebut enak panjang.
Enak ini langgeng dari dunia sampai akhirat jadi siapa saja orangnya sekiranya ilmu dan logika dipergunakan untuk mengerjakan dan menjalankan Iman dan Islam karenanya dia bisa dikatakan mendapatkan enak besar dari dunia dan akhirat, sedangkan orangnya itu jelek terbukti dan miskin. Apakah ada enak yang lebih besar sekiranya dibandingi dengan Iman dan Islam.
Pemahaman atas asma Ar Rahmaan : Dalam asma Ar Rahmaan ada 4 hal yang menjadi indikator bahwa sesuatu bisa digolongkan meneladani Ar Rahmaan atau tak ialah :
Ilmu
Nalar
Iman
Islam
Dalam pemaknaan Ar Rahmaan ialah sebuah nama atau asma terhadap Dzat yang mempunyai enak panjang atau enak besar. Sementara enak besar atau enak pajang ialah siapa saja yang diterapan ilmu dan logika dipergunakan untuk mengamalkan iman dan islam karenanya termasuk enak panjang atau enak besar langgeng / kekal dari dunia sampai akhirat Dengan menerapkan 4 elemen di atas dikenal pula bahwa Ar Rahiim ialah sebuah nama/asma terhadap Dzat yang mempunyai enak pendek atau enak kecil yang cuma sebatas kehidupan di dunia saja. Ciri enak kecil atau enak pendek ialah siapa saja yang diterapan ilmu dan logika akan tapi ilmu dan akalnya tak dipergunakan untuk mengamalkan iman dan islam, jadi kesenangannya cuma sebatas di dunia saja.
Dengan pemaknaan Ar Rahmaan dan Ar Rahiim seperti di atas karenanya sungguh-sungguh jelaslah kontras mana-mana yang menerima enak panjang/ besar dan mana-mana yang menerima enak kecil. Oleh sebab itu dalam Bismillaahir rohmaanir rohiim benar kalau dikatakan adalah inti dari Al-Quran, karena harus cuma dengan Bismillaahir rohmaanir rohiim bisa membeberkan secara global dan terang dari kehidupan dunia sampai akhirat.
Ar Rahman ini membatasi peranan yang sungguh-sungguh besar dalam usaha manusia menempuh ma'rifat yang hakekatnya terhadap Allah SWT, oleh maka dianjurkan seorang muslim yang mau menyempurnakan iman dan islamnya sebaiknya memahami dengan mendalami serta mengamalkan apa-apa yang dimaksud dalam Asma'ul Husna ini.
Enak ini langgeng dari dunia sampai akhirat jadi siapa saja orangnya sekiranya ilmu dan logika dipergunakan untuk mengerjakan dan menjalankan Iman dan Islam karenanya dia bisa dikatakan mendapatkan enak besar dari dunia dan akhirat, sedangkan orangnya itu jelek terbukti dan miskin. Apakah ada enak yang lebih besar sekiranya dibandingi dengan Iman dan Islam.
Pemahaman atas asma Ar Rahmaan : Dalam asma Ar Rahmaan ada 4 hal yang menjadi indikator bahwa sesuatu bisa digolongkan meneladani Ar Rahmaan atau tak ialah :
Ilmu
Nalar
Iman
Islam
Dalam pemaknaan Ar Rahmaan ialah sebuah nama atau asma terhadap Dzat yang mempunyai enak panjang atau enak besar. Sementara enak besar atau enak pajang ialah siapa saja yang diterapan ilmu dan logika dipergunakan untuk mengamalkan iman dan islam karenanya termasuk enak panjang atau enak besar langgeng / kekal dari dunia sampai akhirat Dengan menerapkan 4 elemen di atas dikenal pula bahwa Ar Rahiim ialah sebuah nama/asma terhadap Dzat yang mempunyai enak pendek atau enak kecil yang cuma sebatas kehidupan di dunia saja. Ciri enak kecil atau enak pendek ialah siapa saja yang diterapan ilmu dan logika akan tapi ilmu dan akalnya tak dipergunakan untuk mengamalkan iman dan islam, jadi kesenangannya cuma sebatas di dunia saja.
Dengan pemaknaan Ar Rahmaan dan Ar Rahiim seperti di atas karenanya sungguh-sungguh jelaslah kontras mana-mana yang menerima enak panjang/ besar dan mana-mana yang menerima enak kecil. Oleh sebab itu dalam Bismillaahir rohmaanir rohiim benar kalau dikatakan adalah inti dari Al-Quran, karena harus cuma dengan Bismillaahir rohmaanir rohiim bisa membeberkan secara global dan terang dari kehidupan dunia sampai akhirat.
Ar Rahman ini membatasi peranan yang sungguh-sungguh besar dalam usaha manusia menempuh ma'rifat yang hakekatnya terhadap Allah SWT, oleh maka dianjurkan seorang muslim yang mau menyempurnakan iman dan islamnya sebaiknya memahami dengan mendalami serta mengamalkan apa-apa yang dimaksud dalam Asma'ul Husna ini.
0 komentar:
Post a Comment