Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
al-Khaliq secara bahasa berasal dari kata "khalq" atau "khalaqa" yang berarti mengukur atau memperhalus. Kemudian, makna ini berkembang dengan arti menciptakan tanpa contoh sebelumnya. Kata khalaqa dalam berbagai bentuknya memberikan penekanan tentang kehebatan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya. (Q.S. Ar-Rum: 20-25)
Allah al-Khaliq, artinya Allah pencipta semua makhluk dan segala sesuatu. Malaikat, jin, manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, matahari, bulan, bintang, dan segala yang ada di alam ini diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan setiap makhluk secara sempurna dan dalam bentuk yang sebaik-baiknya dengan ukuran yang paling tepat. al-Qur'an menegaskan, "Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah." (Q.S. As-Sajdah : 7)
Dalam ayat lain ditegaskan, "sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebik-baiknya." (Q.S. At-Tin: 4)
Menjadi 'Abdul khaliq' (Hamba Allah Yang Maha Pencipta)
Seorang hamba yang meneladani Allah Subhanahu Wata'ala, dalam sifat-Nya sebagai Sang Pencipta dianugerahi kemampuan untuk melahirkan kreasi-kreasi atau hal-hal baru dan bermanfaat untuk kemaslahatan atau kesejahteraan seluruh makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Orang yang pada dirinya bermanifestasi al-Khaliq dianugerahi pengetahuan, kemampuan (skill), dan juga restu Allah, sehingga Dia melihat alam semesta tercermin di dalam dirinya (mikrokosmos). Dari situ, dia dapat mengenal segala sesuatu yang ada di sekelilingnya (makrokosmos). Dia mengenal alam-alam yang telah diciptakan-Nya itu sebaik dia mengenal dirinya sendiri.
Wallahu A'lam
0 komentar:
Post a Comment